Jumat, 24 Desember 2010

Pick Up Guitar


Salah satu bagian terpenting dalam sound gitar elektrik adalah pickup (sepul gitar), yang akan memberikan pengaruh sangat besar pada sound gitar. Pengaruhnya bahkan lebih besar daripada bahan kayu untuk body sekalipun.

Pickup terdiri dari magnet yang dikelilingi gulungan kawat tembaga dengan jumlah gulungan tertentu yang akan mengakibatkan medan magnet. Ketika dawai bergetar, dia akan mempengaruhi medan magnet yang akan mengubahnya menjadi sinyal. Kemudian dikirim ke rangkaian amplifire oleh kabel. Beginilah cara sebuah teknologi berubah menjadi seni.

Pickup yang beroutput besar akan men-drive amplifire untuk menghasilkan lebih banyak distorsi daripada yang beroutput rendah. Jadi jika anda musisi rock atau metal, pilihan anda yang beroutput besar tentunya.

Menurut bentuk pickup dibagi atas singel coil dan humbucker (doble coil). Menurut cara kerja dibagi atas pasif dan aktif. Sedang dari posisi penempatan dibagi atas Neck (dekat dengan papan fret), Middle (tengah), dan Bridge (dekat dengan bridge gitar).

Singel Coil

Jenis ini paling banyak digunakan Fender Stratocaster generasi awal, dan merupakan cikal bakal pickup didunia. Kebanyakan jenis ini tidak beroutput besar. Ini menjadi alasan mengapa gitaris heavy metal hampir tidak pernah menggunakannya. Namun jenis ini menghasilkan sound yang khas, terutama pada sisi treble dan attack yang jadi tiang utama sound clean. Untuk sound overdrivenya, dia menghasilkan soft overdrive yang menjadi trade mark musik blues.

Kelemahan jenis ini adalah noise. Tetapi dengan berkembangnya teknologi dan seiring makin kritisnya gitaris di seluruh dunia, akhirnya hadir singel coil yang rendah noise dan beroutput besar. Seperti jenis aktif buatan EMG dan Lace Sensor.
Humbucker atau doble coil

Noise sebenarnya bukan masalah baru di dunia pickup. Dia sudah ada sejak sekitar tahun 40an. Pabrikan gitar sudah berusaha keras menemukan jalan keluarnya. Akhirnya ditemukan solusi dengan menggabungkan dua buah singel coil yang akan meng-cancel hum. Inilah awal lahirnya humbucker. Nama ini berasal dari hum dan buck yang berarti meminimalkan noise. Desain ini menghasilkan pertambahan output. Itulah sebab mengapa humbucker beroutput besar.
Piezo

Ini adalah jenis pickup yang berusaha merepro sound gitar akustik dari sebuah gitar elektrik. Jenis ini hampir tidak pernah terlihat, karena biasanya didesain dengan menggabungkannya pada bridge gitar seperti model Parker FLY. Nama yang sukses untuk jenis ini adalah Fishman. Jadi bila anda menginginkan suara gitar akustik dari gitar elektrik anda, gantilah bridge gitar anda dengan yang dilenglapi pickup Piezo.

Pickup Aktif

Pickup aktif bisa saja dari jenis singel coil atau humbucker. Yang dimaksud aktif adalah karena dia mengadaptasi sebuah pre-amp didalamnya. Untuk itu dibutuhkan suplai tenaga seperti batere 9 volt.
Mengganti pickup

Beberapa alasan dari pertanyaan mengapa kita harus mengganti pickup?

1. Suka gitar tapi tidak suka soundnya.
2. Lebih ekonomis daripada membeli sebuah gitar baru yang mahal.
3. Rusak.
4. Mendesain gitar sendiri.

Istilah yang sering kita jumpai seputar pickup.

1. PAF
Singkatan dari Patent Applied For. Ketika Gipson menunggu nomor hak paten untuk pickupnya. Mereka merekatkan stiker bertuliskan PAF di pickupnya. PAF mempunyai karakter khas, dan kini beberapa pabrikan tertarik untuk terus menbuatnya. Seperti DiMarzio dengan tipe PAF-PROnya dan Seymour Duncan dengan SH1-59 Model.
2. Pole piece
Titik-titik pada permukaan pickup.
3. F-Spacing
Julukan untuk jarak pole piece yang lebih jarang. Biasanya terdapat pada pickup posisi bridge.

2 komentar: